nusakini.com - Konawe - Kelompok tani Sumber Rejeki Desa Ambulanu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe hari ini, Mimggu 17 Desember 2017 melaksanakan panen padi sawah.

Panen dilakukan bersama Kepala BPTP Sultra, Dinas Pertanian, Peneliti, Penyuluh, TNI dan kelompok tani.

Menurut penyuluh pertanian setempat, luas sawah yg di panen sekitar 199,5 ha varietas Mekonga. Benih padi berasal dari bantuan pusat. Dikatakan bahwa teknologi yang diterapkan dalam usahatani padi yaitu tanam pindah dan tanam secara tabela serta pemberian pupuk berimbang.

• Mentan Amran Ajak Prajurit Tentara Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
• Pengusaha Muda Yakin Andi Sudirman-Fatmawati Bawa Sulsel Maju dan Berkarakter
• 26 dari Total 30 Anggota DPRD Tana Toraja Siap Menangkan Andalan - Hati
• Jubir Andalan Ajak Bicara Data, Bukan Gosip
• Dirjen FAO ke Mentan Amran: Kami Sangat Apresiasi Indonesia dan Akan Terus Support

Menurut penyuluh setempat hasil panen musim ini sangat baik. Produktivitas 8 ton GKP dengan harga juall Rp 4.500 per kg.

Menurut Kelompok tani setempat petani di wilayah Pondidaha saat ini merasa "ceme" (bahasa lokal untung), karena hasil panennya bagus dan harganya tinggi.

Di musim paceklik 2017 ini, produksi padi di Kabupaten Konawe mampu menyediakan beras untuk memenuhi konsumsi masyarakat. Sehingga pasokan beras cukup sekaligus harga beras stabil. Terjaminnya produksi padi Kabupaten Konawe ini untuk mengantisipasi dampak paceklik, pemerintah telah menyalurkan bantuan cukup banyak ke petani, seperti pompa air, traktor dan benih berkualias, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, embung dan lainnya.

“Dulu ketika musim paceklik seperti ini, produktivitasnya hanya 4 - 5 ton per hektar. Makasih program pemerintah ini, hasil panen lebih bagus,” ungkapnya. (p/ma)